Tanggal 18 Juli 2024 menjadi momen yang mengharukan bagi masyarakat Desa Kleteran. Pada hari itu telah terlaksana acara tahunan yaitu acara Gebyar Muharram 1446 H yang berupa santunan bagi anak Yatim/ Yatim Piatu. Acara tersebut diadakan di salah satu wisata yang ada di Desa Kleteran yaitu wisata Banyu Langit Agro Park. Acara ini dihadiri oleh 36 anak yatim dan yatim piatu. Ini adalah yang ke-9 kalinya acara ini digelar. Acara ini diadakan oleh perangkat Desa Kleteran yang bekerja sama dengan UPK Mandiri Sentosa (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Grabag.
Acara ini bukan sekedar seremonial, melainkan sebuah bentuk nyata dari rasa empati dan kepedulian masyarakat Desa Kleteran terhadap anak yatim atau yatim piatu. Dengan rangkaian acara yang telah dipersiapkan, suasana penuh kasih sayang ini diharapkan mampu memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yang hadir.
Pembuka acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa, Bapak H. Anang Nahrowi yang menekankan pentingnya untuk peduli terhadap anak yatim atau yatim piatu. Dalam sambutan Bapak Nahrowi menjelaskan besarnya pahala yang akan didapatkan ketika menyantuni anak yatim atau yatim piatu. Beliau menegaskan bahwa menyantuni anak yatim bukan hanya sekedar kegiatan amal, tetapi juga merupakan kewajiban yang harus kita jalankan sebagai bagian dari masyarakat.
Selanjutnya, Ketua UPK Mandiri Sentosa pun memberikan sambutan. Ia menjelaskan bagaimana kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak yatim piatu. UPK Mandiri Sentosa berkontribusi dalam menyalurkan bantuan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Setelah sambutan, acara berlanjut dengan pemberian santunan kepada anak-anak yang terlibat. Moment ini sangat mengharukan, di mana anak-anak menerima bantuan dari perangkat desa dan merasakan kehangatan serta kepedulian dari lingkungan sekitar. Dilanjutkan dengan doa, diharapkan momen ini menjadi berkah bagi semua yang terlibat, khususnya untuk anak-anak penerima santunan.
Tak lengkap rasanya tanpa sesi foto bersama, di mana semua yang hadir berpose dengan senyum bahagia. Ini adalah cara sederhana untuk merangkum kebersamaan dalam satu bingkai, sebuah kenangan indah yang akan diingat.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan aktivitas outbond. Dalam kegiatan outbond, anak-anak bermain riang gembira dan berkreativitas dalam melukis. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan bantuan materi, tetapi juga pengalaman berharga dan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman-teman baru. Ini adalah hal yang menyenangkan untuk menguatkan rasa persaudaraan di antara mereka.
Gebyar Muharram 1446 H bukan hanya kegiatan rutin semata, tetapi sebuah refleksi nyata dari kepedulian dan komitmen masyarakat terhadap nasib anak-anak yatim piatu. Dengan agenda seperti ini, kita semua diajak untuk lebih peka dan peduli terhadap sesama, membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak yang terlibat untuk memberikan sinar harapan bagi mereka yang membutuhkan.